Jumat, 01 Oktober 2010

Pandangan Islam terhadap Pluralisme Agama

Pandanagan Islam terhadap agama lain pada dasarnya berangkat dari aqidah tawhid, yang dituangkan dalam kalimat yang amat simple "laa ilaaha illallah" (tiada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah), yang merupakan esensi dasar agama Islam. 
Aqida tawhid sebenar nya simple, tidak kompleks dan mudah dipahami. Aqidah tawhid bukan ciptaan umat Islam. Aqidah tawhid sudah mengkristal dalam Al-Qur'an untuk dibaca oleh seluruh umat Islam. Ia dapat dipahami manusia sekarang dengan tingkat kepahaman yang tidak beda dengan apa yang dulu difahami bangsa Arab, begitu juga teks-teks Al-Qur'an, tidak pernah mengalami perubahan bahkan tak akan mungkin berubah sampai hari kiamat berkat jaminan Allah swt,"Innaa nahnu nazzalnaa al-zikra wa innaa lahuu lahaafiduun."(Al-Hajr:9)
Tawhid mengandung seluruh dasar agama dan perspektif Islam serta etika dan perilaku yang islami. Aqidah Islam meliputi ruang yang sangat luas mulai dari dimensi aqidah murni sampai pengaturan kehidupan praktis manusia serta berbagai aspeknya secara keseluruhan sehingga tak secuil pun yang lepas dari aqidah tawhid.  
Tawhid yang tertuang dalam kalimat "laa ilaaha illallaah" mengimplikasikan adanya dua hakikat yang saling berbeda yaitu hakikat ketuhanan dan hakikat kehambaan. Hakikat kehambaan hanya dimiliki oleh Allah swt, sedangkan halkikat kehambaan dimiliki oleh selain Allah. 
Dalam sebuah hadist Rasulullah saw, menjelaskan :
" Ingatlah, bahwa Tuhan kalian satu dan bapak kalian satu. Ingatlah, tidak ada kelebihan bagi bangsa Arab di atas bangsa lainnya, dan tidak ada kelebihan bagi kulit putih atas kulit hitam , dan tidak ada kelebihan bagi kulit hitam atas kulit putih kecuali dengan ketakwaan mereka."
Oleh karena itu dari sisi ini, seluruh manusia itu sama di depan Allah swt. Begitu juga, semua manusia dicptakan hanya untuk mengimplementasikan kehendak Allahdan hukum-hukum-Nya di muka bumi, yakni berperan sebagai khalifah Allah di bumi, yang tiada lain adalah mewujudkan penghambaan yang mutlak kepada Allah. Dalam Islam, semua manusia, muslim atau non muslim mempunyai kesamaan dalam mengemban tanggung jawab penghambaan kepada Allah swt.